Tangsel — Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Selatan, H.M. Yusuf, Lc, menyampaikan laporan kinerja triwulan pimpinan DPRD periode Oktober hingga Desember 2024 dalam sebuah acara resmi di Gedung Islamic Center Al-Amanah, Jurang Mangu Barat, Pondok Aren, pada Ahad, 8 Desember 2024.
Acara ini dihadiri warga Pondok Aren, pengurus DPC PKS Pondok Aren, dan pengurus DPRa PKS se-Pondok Aren, yang menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap kinerja wakil rakyat.
Dalam salah satu paparannya, H.M. Yusuf menekankan pentingnya revisi Peraturan Daerah (Perda) No. 7 Tahun 2014 tentang Pendidikan Diniyah untuk mendukung tercapainya motto Kota Tangsel, yaitu “Cerdas, Modern, dan Religius.” Revisi ini difokuskan pada penguatan pendidikan baca tulis Al-Qur’an guna menjadikan Tangsel bebas buta huruf Al-Qur’an.
“Pendidikan Diniyah adalah fondasi penting untuk membangun masyarakat yang religius. Perda ini perlu disesuaikan agar lebih spesifik dan efektif dalam meningkatkan literasi Al-Qur’an di Tangsel, sehingga mendukung cita-cita kota ini sebagai wilayah yang cerdas, modern, dan religius,” kata politisi PKS ini.
Menurutnya, usulan revisi ini telah melalui kajian mendalam dan analisis komparatif dengan peraturan serupa di daerah lain, dan berhasil dimasukkan ke dalam Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) tahun 2025.
“Inisiatif ini menjadi salah satu langkah strategis untuk menyelaraskan kebijakan daerah dengan nilai-nilai religiusitas yang menjadi ciri khas Kota Tangsel,” jelas H.M Yusuf.
Selain itu, laporan kinerja triwulan pimpinan DPRD juga mencakup berbagai kegiatan penting, seperti rapat alat kelengkapan dewan, audiensi dengan masyarakat, advokasi, reses I tahun 2024/2025, hingga partisipasi dalam forum-forum strategis sebagai narasumber.
Masyarakat yang hadir memberikan apresiasi atas inisiatif dan langkah konkret H.M. Yusuf, yang dinilai mampu mengintegrasikan nilai-nilai religius dalam kebijakan modern dan berbasis kebutuhan masyarakat.
Langkah ini diharapkan dapat terus memperkuat identitas Kota Tangsel sebagai kota yang tidak hanya maju secara infrastruktur, tetapi juga unggul dalam aspek spiritual dan pendidikan.*(c)