Tangsel — Wakil Ketua DPRD Tangerang Selatan (Tangsel), M. Yusuf, menekankan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang mencapai Rp 5,25 triliun harus dirasakan warga.
Hal itu disampaikan Yusuf di forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Pondok Aren, Kamis (16/1/2025).
Politikus PKS itu mengatakan, musrenbang harus menjadi momentum strategis untuk menyelaraskan kebutuhan daerah dengan prioritas pembangunan Provinsi Banten dan nasional.
“Prioritas pembangunan Kota Tangerang Selatan tahun 2025 harus mampu menjawab berbagai isu strategis, mulai dari pengentasan kemiskinan, penurunan angka pengangguran, hingga penguatan infrastruktur berkelanjutan.
Dengan APBD yang mencapai Rp5,25 triliun setelah evaluasi gubernur, kita punya tanggung jawab besar untuk memastikan anggaran ini dimanfaatkan sebaik mungkin demi kesejahteraan masyarakat,” ungkap pria yang biasa disapa Bang Haji Yusuf, dalam keterangannya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa musrenbang adalah langkah awal untuk memastikan pembangunan Tangsel berpihak pada masyarakat.
“Kita harus fokus pada solusi nyata. Inilah saatnya kita memastikan setiap rupiah anggaran pemerintah dirasakan manfaatnya oleh seluruh warga Tangsel,” tegasnya.
Bang Haji Yusuf juga mengingatkan bahwa musrenbang bukan sekadar rutinitas formal.
“Ini adalah ruang bagi kita semua untuk bersama-sama merancang masa depan Tangsel yang lebih baik. Setiap aspirasi yang disampaikan masyarakat harus direspons dengan serius, karena pembangunan yang berhasil adalah pembangunan yang dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat,” kata dia.
“Mari kita jadikan Musrenbang sebagai pijakan untuk masa depan yang lebih cerah dan berdaya saing,” pungkasnya.
Musrenbang juga dihadiri Camat Pondok Aren, Lurah Jurangmangu Barat, perwakilan Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda), Babinsa, serta Ketua RW dan RT se-Kelurahan Jurangmangu Barat.***(c)