Pondok Aren – Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel), M. Yusuf, mengingatkan Pemerintah Kota Tangsel untuk segera mengambil tindakan konkret dan menyusun kebijakan solutif guna mengatasi banjir yang terus berulang di wilayah rawan, seperti Perumahan Taman Mangu Indah dan wilayah Tangsel lainnya.
Saat meninjau langsung lokasi banjir di Perumahan Taman Mangu Indah, Jurang Mangu Barat, Pondok Aren, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menekankan pentingnya langkah preventif agar kejadian serupa tidak berulang kembali.
“Pemkot Tangsel harus hadir dengan kebijakan yang mampu mencegah dan mengatasi banjir secara jangka panjang, apalagi menurut predikisi BMKG puncak musim hujan untuk wilayah barat terjadi pada November hingga Desember 2024,” tegas M. Yusuf.
Dalam kunjungan tersebut, pria yang kerap disapa Bang Haji Yusuf ini ditemani oleh Lurah Jurang Mangu Barat serta tim BPBD Kota Tangsel. Berdasarkan pengamatannya, banjir yang merendam puluhan rumah warga ini dipicu oleh jebolnya tanggul kali di dekat perumahan yang tidak segera ditangani dengan tanggul darurat.
“Pekerjaan lapangan kurang antisipasif. Saat dinding tanggul diruntuhkan, hujan deras turun, dan air meluap karena tak ada tanggul sementara dari karung pasir untuk menahan debit air yang tinggi,” jelas Yusuf.
Menurut pengakuan Rika, salah satu warga yang terdampak, banjir sudah mulai terjadi sejak Sabtu sore dan sempat surut pada hari Ahad. Namun, hujan kembali mengguyur Selasa malam, dan air kembali merendam rumah-rumah warga.
“Kali ini lebih tinggi dari Sabtu lalu. Kami curiga proyek perbaikan jalan tidak mempertimbangkan dampak pada aliran air,” ungkapnya seperti dikutip detik.com.
Situasi banjir yang terus berulang ini menuntut Pemerintah Kota Tangsel untuk segera mengambil langkah konkret agar banjir tidak lagi menjadi ancaman tahunan bagi warga Tangsel.*(c)