Tangsel – Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel), H.M. Yusuf, mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel untuk segera merealisasikan janji penyelesaian persoalan mendasar warga, mulai dari banjir, sampah, kemacetan, hingga pengangguran dan kemiskinan.
Hal itu disampaikan Yusuf dalam rapat Badan Anggaran DPRD bersama mitra Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di ruang rapat Badan Anggaran, Rabu (13/8/2025).
Menurut Yusuf, DPRD Kota Tangsel siap mendorong penguatan alokasi anggaran di APBD 2026. Namun, ia menegaskan bahwa setiap rupiah yang digelontorkan harus benar-benar digunakan secara efektif dan menghadirkan solusi.
“Kita ingin program yang konkret, terukur, dan bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh warga Tangsel,” ujar Yusuf.
Yusuf menekankan pentingnya sinergi antar dinas dalam penanganan persoalan kota, terutama banjir yang menjadi sorotan warga di musim hujan.
“Misalnya penanganan banjir. Tidak bisa hanya satu dinas yang bekerja. Program pembangunan tanggul dan turap sungai harus terkoordinasi. Untuk pembangunan turap di 11 lokasi, OPD pelaksananya adalah DSDABMBK dan Disperkimta. Kalau semua bergerak bersama, hasilnya akan lebih maksimal,” kata Yusuf.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu juga menyinggung soal titik banjir yang terus bertambah di Tangsel. Berdasarkan catatan tahun 2025, terdapat 38 titik banjir di berbagai kecamatan, namun baru 9 titik yang tertangani.
“Artinya masih ada 29 titik banjir yang belum tersentuh. Ini pekerjaan rumah besar bagi Pemkot. DPRD akan terus mengawal agar penanganan ini tidak sekadar wacana, tapi benar-benar menjadi prioritas kerja,” ucap Yusuf.
Ia menambahkan, penyelesaian persoalan banjir harus sejalan dengan penanganan masalah perkotaan lainnya, seperti pengelolaan sampah dan kemacetan lalu lintas, yang selama ini menjadi keluhan warga Tangsel. ©
